Teknologi Sederhana Tanaman hias
Vertikultur adalah budidaya
tanaman secara vertical. Wadah untuk berdirinya tanaman berupa pipa PVC,
bambu betung , atau bahan lain disusun secara bertingkat dengan syarat
tanaman tidak saling menghalangi, sehingga jumlah tanaman per satuan
luas lebih banyak. Teknologi ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan
lahan sempit melalui cara pemanfaatan ruang secara maksimal untuk
budidaya tanaman.
Vertikultur merupakan teknologi
sederhana yang dapat dikembangkan pada skala rumah tangga. Untuk
keperluan bisnis rancang bangun dapat dilengkapi dengan system pengairan
yang diatur dan bersiklus.
Mengenai model dan ukuran,
terserah kreativitas penggunanya. Dibuat sedemikian rupa agar mampu
ditanam banyak tanaman. Pada umumnya adalah berbentuk persegi panjang,
segi tiga, atau dibentuk mirip anak tangga. Dengan beberapa
undak-undakan atau sejumlah rak. Yang penting adalah kuat ataupun
mudah dipindah-pindahkan.
Gambar. Tray sederhana karya Ajusta Brata
Tanaman yang akan dikembangkan
disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, usahakan tanaman yang memiliki
nilai ekonomis tinggi, berumur pendek, atau tanaman semusim. Banyak
jenis tanaman yang dapat dibudidayakan secara vertikultur, tetapi yang
cocok dan umum digunakan adalah tanaman semusim baik itu tanaman sayuran
daun maupun tanaman sayuran buah, tanaman hias, dan tanaman obat. Dalam
pemilihan jenis tanaman yang perlu mendapat perhatian adalah sistem
perakarannya. Tanaman berakar serabut ebih mudah ditanam dengan cara
vertikultur karena tidak memerlukan ruang terlalu luas.
Ini merupakan konsep penghijauan
yang diintroduksikan di perkotaan yang mulai gersang dan pengap.
Memanfaatkan sedikit lahan dalam sistem ini tidak jauh berbeda dengan
menanam pohon seperti di kebun, sawah atau dalam polibag sekalipun.
Vertikultur tidak hanya sekadar kebun vertikal. Namun ide ini akan
merangsang seseorang untuk menciptakan khasanah biodiversitas di
pekarangan yang sempit sekalipun.
https://ajustabrata.wordpress.com/tag/tanaman-hias/
0 komentar:
Posting Komentar